Sabtu kemaren tanggal 5 April 2014 gw dateng ke seminar Islamic
parenting “Membentuk Karakter Anak” yang jadi pembicaranya Pak cah yang telah
hampir belasan tahun menjadi konselor untuk urusan keluarga dan rumah tangga. Gw beli tiket On the spot karena emang dari kemaren mau beli tiketnya tetapi waktu dismsin
panitianya bilang datang langsung aja mbag, ya aduuh gimana mau datang langsung
secara gw kerja ya gak si book.
Acaranya di adain di Aula SDIT Al
Furqon, gw datengnya kecepetan jadinya gw pergi dulu sarapan bareng Al dan Ayah
yang udah baek nganterin. Eh pas balik lagi tempat duduk yang didepan udah
diisi, tinggal yang di belakang deh. Untungnya di bangku khusus ikhwan pada
sepi, jadi pindah deh ke deretan ikhwan, lumayan rada depanan dikit lah.
Sesi pertama diisi
sambutan-sambutan klise gitu deh, terus pengumuman stand pemenang entrepreneur day yang diadakan SDIT
Alfurqon, keren banget kata MC nya pemenang pertama dari entrepreneur day itu standnya dalam 1 hari bisa mencapai omzet Rp.
1.000.000,- wah jadi penasaran ya anak SD ini jualan apa deh, mau belajar gitu
tante dek.
SESI I. Bpk Cahyadi Takariawan
Setelahnya acara dimulai dengan
sesi pertama pembicaranya Bapak Cahyadi Takariawan, ternyata Pak Cah dan
istrinya ini Apoteker loh, yang dimari dadah sambil hi five di udara hehe. Pak Cah memulai sesi pertama dengan
memberikan data-data dan juga memberikan contoh kasus yang diceritakan oleh Ibu
Risma di Mata Najwa.
Kasus yang sering ditemui :
1.
Kekerasan
Pada Anak
Data yang paling
tinggi adalah kekerasan seksual, dan biasanya dilakukan oleh Ayah Tiri, dan
Ayah Kandung dan Ibu Tiri. Orang yang paling sering menerima kekerasan adalah
anak perempuan, sampe disini paham dong yah nyambung lah.
2.
Kenakalan
Remaja
Data yang paling
mencekam adalah bisa 5 aborsi tiap menit dilakukan oleh para remaja dengan
banyak alasan. Data yang berkorelasi adalah 97 % para remaja kita pernah nonton
film PORNO, sampe disini nyambung dong yah. Tawuran remaja juga jadi kasus
kenakalan remaja yang tiap tahun meningkat presentasi kejadianya
3.
Keharmonisan
Keluarga
Angka perceraian
di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. 70 % perceraian tahun 2013 dilakukan
karena gugat cerai istri. Tahun 2013 perceraian dilakukan sebagian besar atas
alasan tidak harmonis.
Nah setelah Pak Cah jelasin secara detail mengenai
data-data yag beliau sudah lakukan di LSM maupun beliau temui secara langsung.
Semua kasus tersebut tidak berdiri sendiri, Ayah melakukan hal-hal terlarang
karena kecemasan, kebencian misalnya degan ibunya, anak jadi nakal karena
perlakuan di keluarganya. Dan lain-lain.
Nah banyaknya potrem buram itu, maka penting bagi kita
untuk membangun karakter anak sejak dini dong yah secara sederhana menurut
Thomas Lickona pendidikan karakter adalah usaha yang disengaja untuk membantu
seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai
etika yang inti.
Berikut ini beberapa jurus cerdas membangun karakter anak
di dalam rumah menurut Pak Cah :
- Sayangi anak sepenuh hati
- Terima anak anda dengan segala potensinya
- Pembiasaan kebaikan bagi anak anda
- Temani anak anda untuk tumbuh dan kerkembang
- Berikan hanya kata-kata terbaik.
SESI II. Astri Ivo
Pembicara yang kedua kenal dong yah Ustadzah cantik Astri
Ivo. Astri Ivo memulai sesi seminar dengan foto keluarganya suami dan
anak-anak, dengan judul besar MENDIDIK DENGAN CINTA. Kemudian mengingatkan kita
lagi dnegan misi manusia di dunia seperti dikatakan di Alquran “Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia supaya mereka menyembah-KU". Nah agar menjadi hamba dan
khalifah Allah yang baik, manusia harus mempunyai kecerdasan dong aka akal pikiran, kecerdasan itulah
yang diperlukan untuk memahami ajaran Islam (alquran dan Hadist).
Menurut Astri Ivo mendidik anak itu adalah karir bagi
setiap orang tua yang tidak mengenal lelah, dilakukan sampai seluruh anggota
keluarga memasuki pintu surga. Peran keluarga adalah sebagai tempat tumbuh
pertama bagi anak, pada tahun pertama kehidupannya pengaruh keluarga sangat
penting untuk menuju keluarga sakinah sehingga melahirkan anak-anak yang
bahagia.
Kiat-kiat mendidik anak menurut Astri Ivo adalah :
- Komunikasi efektif dengan anak
- Pahami eksistensi anak
- Gunakan “sepatu” anak
- Menyelam bersama anak
- Pahami perasaan dan keinginan anak
- Orang tua harus punya parenting skils
- Orangtua sebagai teladan
- Orangtua harus “aman’ dan dapat diajak bicara
Seminarnya walaupun panjang dan rada molor mulainya tetep berkesan ya secara di Palembang minim sekali Seminar Parenting kayak gini, hehe dulu si pernah ikutan Seminar Parenting di Jakarta dan pada saat itu belum menikah padahal ya, hasil ngikutin emak-emak di kantor.
Peserta seminarnya kayaknya
dikit deh yang dari umum *tengaktengokcaritemen,
kayaknya banyak undangan dari guru-guru SDIT laen di kota Palembang, dan juga
wali murid dari siswa-siswa SDIT Al Furqon aja. Seminarnya juga kayaknya
sekalian buat promosiin SDIT nya secara bentar lagi kan penerimaan siswa
baru. Terlepas dari itu seminarnya bagus bisa buat nambah ilmu parenting gw
yang masih seuprit, selain bisa ketemu Mba Astri Ivo yang cantik ya.
Oya kata Pak Cah soal banyakan wanita yang gugat cerai, soalnya anak perempuan kita dari kecil selalu di ceritain tentang mimpi indah.
Mimpi perempuan yang ketika dewasa akan dilamar pangeran berkuda yang tampan
dan kaya raya dan setelahnya happily ever after *ayoo msh inget cerita putri salju or cinderela dong ya. Hal itu
terpatri sedari kecil dipikiran anak perempuan makanya sedikit perempuan yang
tangguh setelah menghadapi kehidupan rumah tangga yang ternyata gak isinya
manis-manis doang, makanya tuh yang menggugat cerai sekarang banyakan cewek.
*hehedapetsalamdariserbetsamakompor :D
So resepnya kata Pak Cah biar terus harmonis, resepnya
Pertama, Carilah kebaikan2 suami, Kedua Rubahlah yang jelek dari suami kearah
yang baik, Ketiga gunakan si jurus ampuh mandraguna, TERIMALAH APA ADANYA SUAMI
KITA.
Hehe iya intinya mah SABAR dan BERSYUKUR, terima
bulet-bulet deh suami sendiri *langsungpelukpaksuami :D:D
saya juga hadir bunda dlm acara tersebut , bahkan alhamdulillah sempat foto bareng sm umi Astrie ivo ,, acaranya sangat mengisnpirasi ..
BalasHapuspengen juga foto bareng, tapi anakku kasihan udah lama ditinggal jadi gak sampai selesai banget. Terimakasih sudah berkunjung mba :)
BalasHapus